Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu meminta masyarakat untuk tidak mempercayai akun di Facebook yang mencatut namanya untuk tujuan mencari keuntungan.
Dia mengaku namanya dicatut untuk aksi penipuan. "Itu akun palsu," kata Syaikhu.
Menurut dia, akun itu secara terang-terangan meminta pulsa kepada sejumlah pengguna facebook, yang mayoritas dia kenal. Modus yang dipakai untuk menipu, meminta pulsa sebesar Rp 100 ribu. "Seolah-olah saya sedang rapat, kemudian kehabisan pulsa," ujarnya.
Padahal, Syaikhu mengaku selama ini tak menggunakan pulsa prabayar melainkan pasca bayar. Karena itu, ia meminta sejumlah pengguna Facebook agar hati-hati. Ia memastikan, tak pernah meminta-minta di situs jejaring sosial. "Nama saya dicatut untuk penipuan di Facebook".
Modus yang dipakai akun palsu itu yakni awalnya Syaikhu mengucapkan salam dan keberadaan kepada calon korbannya. Setelah itu, meminta tolong diisikan pulsa karena sibuk sedang rapat.
Seorang calon korban, Zezen mengaku sudah curiga dengan akun itu. Ketika ia diminta, Zezen menanggapinya dengan santai. Malah menawarkan pulsa sebesar Rp 1 juta. "Minta seratus ribu dikasih Rp 1 juta enggak mau, halamannya langsung dihapus," kata Zezen.
Juru Bicara Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota, Siswo mengimbau bagi siapapun yang merasa menjadi korban kejahatan agar melapor kepada pihak yang berwajib. "Sehingga, kami bisa langsung melakukan penyelidikan untuk mengungkapnya," katanya.