Bisnis.com, JAKARTA - PT Jakarta Propertindo (PT Jakpro) siap membangun 13.000 unit rumah susun di DKI Jakarta.
Direktur Utama PT Jakpro Abdul Hadi mengatakan program pembangunan rusun tersebut telah disetujui oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar hari ini.
"Kami diberi tugas oleh Pemprov DKI untuk membangun 13.000 rusun. Groundbreaking-nya direncanakan mulai tahun ini," ujarnya setelah melaksanakan RUPSLB di Kantor Jakpro di Thamrin City, Selasa (23/6/2015).
Dia menuturkan dana yang dibutuhkan untuk membangun proyek rusun tersebut didapat dari pemerintah. Nantinya, Pemprov DKI berencana menyuntikkan dana melalui penyertaan modal pemerintah (PMP) kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta tersebut.
"Total anggaran yang dibutuhkan untuk rusun saya tidak hapal. Yang pasti, Pemprov DKI menyetujui pembangunan beberapa proyek besar kepada Jakpro senilai Rp7,7 triliun," paparnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI berencana membangun terpadu di beberapa daerah, salah satunya kawasan Stasiun Kampung Bandan, Jakarta Utara.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pemerintah menyerahkan pembangunan tersebut ke PT Jakpro.
Alasannya, menyerahkan pembangunan ke BUMD agar penyelesaiannya lebih cepat dan pemakaian angggaran jadi lebih transparan.
"Kami akan tugaskan Jakpro untuk bangun rusun terpadu. Jadi ada toko, pakai lift kayak yang di Tambora. Soal dana gampang kami akan suntikkan lewat PMP," ucapnya.