Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Daging Meroket, Ahok Lawan Importir

Kurang dari seminggu, umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1436 H. Pekan ini, sejumlah harga bahan pangan naik, meski tak signifikan.
Daging Sapi Segar/Antara
Daging Sapi Segar/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Kurang dari seminggu, umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1436 H. Pekan ini, sejumlah harga bahan pangan naik, meski tak signifikan.

Berdasarkan hasil pantauan Bisnis.com, hari ini, Senin (13/7/2015) harga daging di Pasar Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, berkisar antara Rp130.000 sampai Rp140.000 per kilogram.

"Harga daging sekilo sekarang Rp130.000," kata seorang pedagang di Pasar Benhil.

Salah seorang pembeli di Pasar Bendungan Hilir, pun mencoba berulang kali menawar harga daging sapi menjadi Rp120.000 dari harga yang ditetapkan. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pagi ini menyatakan Pemprov DKI dan PD Dharma Jaya siap mengendalikan harga daging sapi di kisaran harga Rp85.000 sampai Rp89.000.

"Kami akan lakukan operasi pasar, kami masih punya stok dari Dharma Jaya kira-kira 70 ton. Kami akan lepas kira-kira di harga Rp85.000-Rp89.000, tergantung wilayahnya," ujar Ahok di Balai Kota.

Ahok mengaku akan melawan importir-importir daging sapi utuh, karena importir inilah yang menyebabkan harga menjadi mahal.

"Dia [importir] bisa jual mahal, kalau kami bisa antisipasi kan beda. Pengalaman kami, inflasi bulan ini oke sebenarnya. Juni-Juli ini dalam empat tahun terakhir paling rendah hanya 0,3%" tegasnya.

Ahok yakin jika Pemprov DKI berhasil menggelontorkan harga Rp85.000 dan dijual Rp100.000 maka pembeli akan mengeluarkan uang untuk harga yang lebih murah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper