Bisnis.com, TANGSEL-Sejumlah guru taman kanak-kanak dan taman pendidkan Al Quran menyambut positif keberhasilan Kota Tangerang Selatan meraih anugerah Kota Layak Anak.
Guru Taman Kanak-kanak Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangesel, Suryani, mengatakan para guru merasa bangga dengan anugerah Kota Laya Anak (KLA) kategari Pratama untuk Kota Tangsel.
“Setidaknya ada peran kecil kami, para guru dan pendidik untuk bersama-sama komponen masyarakat dan pemerintah daerah Tangsel hingga diraihnya anugrah tersebut,” katanya Rabu (12/8/2015).
Menurutnya, anugerah KLA kategori Pratama atas komitmen Pemkot Tangsel dalam melindungi hak anak-anak itu diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo kepada Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany pada 11 Agustus 2015.
Sementara itu Guru Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren Tangsel, Zulaihah, mengatakan penghargaan KLA dapat menjuadi pemicu bagi seluruh komponen masyarakat untuk terus melindungi anak-anak secara positif.
“Anak-anak itu bukan orang dewasa dan mereka harus dilindungi hak-haknya dan diperlakukan secara baik guna mempersiapkannya menjadi orang dewasa yang berkualitas dan berahlak mulia,” ujarnya.
Sebelumnya Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, mejelaskan program perlindungan hak anak-anak di Tangsel telah digulirkan pemerintah kota sejak 2013 yang hasilnya cukup positif hingga memperoleh anugrah KLA.
Perlindungan anak-anak tersebut direalisasikan dengan dibentuknya 108 orang Satuan Tugas (Satgas) dan 540 relawan perlindungan anak yang berkembang hingga tingkat Rukun Tetangga di 7 wilayah kecamatan.
Selain itu, lanjutnya, Pemkot Tangsel juga membentuk Forum Anak Daerah (FAD) lembaga yang secara nasional diinisasi Linda Agum Gumelar, saat menjabat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
