Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok Kepala Preman, Emang Ahok Tatoan?

Pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang mengaku sebagai kepala preman baru di Jakarta, mendapat tanggapan dari Ketua Forum Betawi Rempug (FBR) Lutfi Hakim.
Menlu Retno Marsudi (kedua kanan) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kiri), Sekjen ASEAN Le Luong Minh (kanan) dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) bersiap membuka pintu menuju bekas Gedung Walikota Jakarta Selatan di halaman Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin (10/8)./Antara
Menlu Retno Marsudi (kedua kanan) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kiri), Sekjen ASEAN Le Luong Minh (kanan) dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) bersiap membuka pintu menuju bekas Gedung Walikota Jakarta Selatan di halaman Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin (10/8)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA-- Pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang mengaku sebagai kepala preman baru di Jakarta, mendapat tanggapan dari Ketua Forum Betawi Rempug (FBR) Lutfi Hakim.

Melalui pesan pendek, Rabu (12/8/2015),  Lutfi mengirim pesan sindiran yang di tujukan kepada Ahok.

Kerusuhan yang terjadi di Pasar Gembrong, Sabtu (8/8/2015), yang ditengarai dilakukan anggota Forum Betawi Rempug (FBR) membuat Ahok mengeluarkan pernyataan bahwa dia akan memberantas ormas yang menguasai lahan parkir dan menyebut dirinya “kepala preman”.

Lutfi mengatakan bahwa dia tidak peduli dengan pernyataan Ahok . Menurutnya, saat ini tidak ada organisasi masyarakat yang menjadi preman dan menguasai lahan parkir di Jakarta. Pernyataan Ahok, kata dia, terlalu naif bila ingin memberantas ormas-ormas di Jakarta. 

Lutfi lantas membuat pesan sindiran untuk Ahok dalam sebuah cerita pendek yang ia beri judul Kisah Kepala Preman. Berikut ini isi pesan dari Lutfi.

Kisah Kepala Preman

Mamat sedang serius menggosok batu akik sambil selonjoran di bale bambu. Udin datang langsung duduk di sampingnya dan berkata, "Mat, loe dah denger belum, kalo Ahok ngaku-ngaku kepala preman yang baru?"

Mamat seketika menghentikan pekerjaannya dan menoleh ke arah Udin. "Lom denger, emang kenapa, Din?" tanya Mamat. Udin menjawab, "Gak kenapa-napa sih, cuma mau tahu tanggapan loe aja!"

"Setahu gue kalo preman itu tatoan, lha emang Ahok tatoan? Kalo preman biasanya mulutnya gak bawel dan comel. Biasanya juga preman....... Sebaiknya dia ngaku koruptor aja, supaya pengusutan kasus RS Sumber Waras dan temuan BPK lainnya bisa berjalan sesuai ayat-ayat konstituti," kata Mamat menutup pembicaraan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper