Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUSUN TERPADU KEMAYORAN: Jakpro Bidik Pembiayaan dari Bank BUMN/BUMD

PT Jakarta Propertindo (PT Jakpro) memastikan pembiayaan pembangunan apartemen di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat tak akan membebani anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta.n
Bisnis.com, JAKARTA--PT Jakarta Propertindo (PT Jakpro) memastikan pembiayaan pembangunan apartemen di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat tak akan membebani anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta.
 
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Abdul Hadi mengatakan pihaknya dan Perum Perumnas akan mencari pinjaman untuk mendanai proyek 40 menara rumah susun sederhana milik (rusunami) dan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di kawasan tersebut.
 
"Pembiayaan bisa dari modal perusahaan dan kredit. Untuk mitra perbankan, bisa Bank DKI atau BTN [PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.]. Pokoknya kami gak mau membebani masyarakat [dengan menggunakan APBD]," ujarnya di Kantor Kementerian BUMN, Kamis (8/10/2015).
 
PT Jakpro dan Perum Perumnas telah meneken perjanjian kerja sama (memorandum of understanding/MOU) untuk membangun 40 menara (tower) rumah susun atau setara dengan 18.000 unit rusunami dan rusunawa di Kemayoran, Jakarta Pusat.
 
Menurutnya, duo BUMN/BUMD tersebut rencananya akan membangun 20 tower rusunami, 20 tower rusunami dan apartemen sederhana milik, dan 10 tower untuk fasilitas penunjang a.l. pusat perbelanjaan, arena olah raga, dan taman bermain.
 
Total lahan yang akan digarap di kawasan Kemayoran seluas 22,4 hektar. Tanah tersebut terdiri dari 14,4 hektar merupakan penataan kawasan kumuh dan padat penduduk dan 8 hektar merupakan peremajaan rumah susun.
 
Lebih lanjut, dia menuturkan PT Jakpro dan Perum Perumnas berencana mengajak BUMN/BUMD lain untuk terlihat dalam proyek ini. Setelah itu, pihaknya akan melaksanakan lelang pekerjaan untuk mencari kontraktor pelaksana di lapangan.
 
"Dokumen tender akan disiapkan sejalan dengan proses pembebasan lahan. Kami menargetkan pembangunan perumahan di kawasan Kemayoran bisa dimulai awal tahun depan," imbuhnya.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper