Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, akan mendorong agar bangunan Rusun Komarudin di Jakarta Timur, segera direhabilitasi total pada 2016 mendatang.
Dikatakan Djarot, dari peninjauannya ke rusun tersebut, banyak unit yang sudah tidak layak huni karena bocor, berlubang dan retak-retak di bagian dinding.
"Ya sudah makanya masuk 2016, saya minta segera dilelang awal. Kalau APBD sudah disetujui, Februari - Maret itu bisa langsung ditangani," kata Djarot saat blusukan ke Rusun Komarudin, Selasa (13/10).
Menurut Djarot, proses rehabilitasi rusun lebih rumit ketimbang membangun sebuah bangunan baru. Sebab, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus memindahkan warga yang telah menghuni di rusun tersebut.
"Prosesnya lebih rumit daripada kita membangun baru. Kita harus pindahkan warga yang rumahnya akan dibangun," tutur Djarot.
Djarot menyampaikan, rehabilitasi bangunan Rusun Komarudin akan dimulai dari lantai atas menuju ke lantai bawah agar perbaikan bisa dilakukan secara total. Bersama dengan rehabilitasi juga dibangun WC komunal dan fasilitas lainnya yang dibutuhkan warga di rusun.
"Termasuk juga biaya merelokasi sementara warga. Itu dihitung betul," terang Djarot.
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI, Ika Lestari Aji menambahkan, rehabilitasi total Rusun Komarudin ini akan dianggarkan di APBD DKI 2016. Diprediksi anggaran yang dibutuhkan untuk rehabilitas total rusun tersebut sekitar Rp 5-10 miliar.
"Kurang lebih antara Rp 5-10 miliar, karena sedang dilakukan perhitungan berapa totalnya disesuaikan dengan kebutuhan," tandas Ika.