Bisnis.com, TANGERANG--PT Railink menargetkan okupansi kereta menuju Bandara Soekarno-Hatta sehari-hari tidak kurang dari 60% dari total kapasitas.
Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto mengatakan kisaran 60% okupansi itu dihitung dari total kapasitas terpasang per hari sekitar 13.700 orang.
"Ya setidaknya kami agendakan okupansi itu 60% kalau kita lihat kepadatan penumpang ke Soetta," ucapnya, di Tangerang, Rabu (11/11/2015).
Dalam satu hari ditargetkan ada 124 jadwal perjalanan dari Stasiun Manggarai menuju Bandara Soekano-Hatta di Tangerang, Banten. Perjalanan ini ditempuh menggunakan train set dengan kapasitas 277 orang per rangkaian.
Secara keseluruhan dari total populasi penumpang yang hilir mudik menuju Bandara Soekarno-Hatta, Railink mengaku menargetkan untuk mengusai setidaknya 20%. Heru menyatakan persentase ini mungkin terkesan tak terlalu besar tetapi angka ini paling realistis.
"Kami harap nanti orang bisa ke bandara tinggal naik kereta bawa tas kecil karena tas besar sudah dibawa terpisah menuju bandara, tujuannya untuk aksesibilitas Soetta," ucapnya.
KA bandara berangkat dari Stasiun Manggarai menuju Bandara Soekarno-Hatta sepanjang sekitar 36,3 kilometer. Ruas yang dilewati ialah Stasiun Sudirman baru, Stasiun Duri, dan Stasiun Batu Ceper Kota Tangerang.
Dari panjang 36,3 km itu sepanjang 24 km merupakan jalur eksisting (double track). Sementara itu, 12,3 km lainnya merupakan ruas baru yang pembangunannya diperlukan pembebasan tanah.
Di wilayah kota tangerang totalnya ada 815 bidang tanah bernilai ganti rugi Rp1,3 triliun. Secara keseluruhan untuk tanah seluas 36 ha ini meliputi lima kecamatan dan delapan kelurahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
