Bisnis.com, DEPOK - Kekompakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kota Depok dinilai masih kuat terlihat dari kemenangan sementara pasangan Mohammad Idris-Pradi Supriatna pada Pilkada Depok 2015.
"Sulit untuk mengatakan bahwa PKS di Depok tidak kompak, buktinya hingga saat ini PKS masih berkuasa di Depok," ujar pengamat politik dari Universitas Negeri Jakarta, Ubedilah Badrun kepada Bisnis.com, Kamis (10/12/2015).
Ubedilah mengatakan kemenangan pasangan Idris-Pradi versi hitung cepat disokong oleh kinerja mesin politik partai yang solid. Padahal, kata dia, pasangan ini hanya didukung dua pengusung yakni PKS dan Gerindra.
Faktor lain, kata dia, basis PKS yang masih besar di Depok menjadikan Idris-Pradi mengungguli pesaingnya Dimas-Babai yang diusung dan didukung oleh PDIP, PKB, PAN dan Partai NasDem.
Menurutnya, militansi kader Partai Gerindra Kota Depok yang kuat menjadikan Idris-Pradi memeroleh suara versi hitung cepat di atas Dimas-Babai.
Sementara itu, dalam konferensi persnya pada Rabu (9/12) malam, calon wali kota Depok nomor urut dua Dimas Oky Nugroho menyatakan selamat kepada pasangan Idris-Pradi yang memenangkan Pilkada Depok versi hitung cepat.
"Saya ucapkan selamat kepada Idris-Pradi meskipun hasil sebenarnya masih menunggu keputusan KPU," ujarnya.