Bisnis.com, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta BUMD DKI, PT Pembangunan Jaya, turut serta dalam sejumlah proyek pembangunan infrastruktur di Ibu Kota.
"Dia ikut lelang, maka dia harus ikut mengevaluasi harga lelang," ujar Ahok di Gedung Jaya, M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (17/12/2015).
Ahok menceritakan, pada sejumlah kasus pembangunan sekolah, seringkali harga lelang yang diajukan PT Pembangunan Jaya masih kalah. Salah satu contoh kekalahan lelang yang dialami PT Pembangunan Jaya adalah tender penggabungan Gelanggang Olah Raga (GOR). Oleh sebab itu. PT Pembangunan Jaya harus memasang plafon tender yang termurah.
"Makanya kami sebagai pemilik saham 40%, mengimbau Pembangunan Jaya ikut lelang dan evaluasi lelang yang bisa menghemat Rp5 triliun," ungkapnya.
Tak hanya pembangunan GOR, Ahok juga meminta Pembangunan Jaya mulai mengikuti lelang pembangunan sekolah dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
"Karena ada Pembangunan Jaya, saya rasa RPTRA cukup dibangun Rp300 juta paling mahal Rp700 juta. Yang penting Jaya harus punya plafon harga sendiri," tandasnya.