Bisnis.com, JAKARTA -- Bank DKI akan menelusuri transaksi pencairan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang diduga dilakukan sejumlah toko di Pasar Koja Baru, Jakarta Utara.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Zulfarsyah menuturkan, jika ditemukan ada transaksi gesek tunai (gestun), pihaknya akan menarik mesin EDC (Electronic Data Capture) di merchant tersebut.
"Kita tidak tahu apakah toko yang memberikan jasa itu termasuk merchant yang kerjasama dengan kita. Lagi perlu dibuktikan apakah benar laporan yang diberikan, akan kita trace (telusuri) dulu," ujar Zul, Kamis (17/12).
Dikatakan Zul, selama ini kerjasama antara toko- toko dengan Bank DKI dalam memberikan layanan kepada pemegang KJP tidak pernah bermasalah. Sebelum diberikan mesin EDC, para pemilik pun sudah disosialisasi dan instruksikan tidak melakukan transaksi gestun dengan KJP.
Namun, Zul tidak menampik kemungkinan ada oknum yang melakukan pelanggaran. Sebab, kata Zul, bisa saja pemilik toko di luar rekanan Bank DKI yang memanfaatkan mesin EDC di merchant rekanan Bank DKI.
"Kita akan telusuri transaksinya dulu. Bisa saja ada toko lain yang memanfaatkan EDC di merchant rekanan kita," tandasnya.
Bank DKI Bakal Telusuri Dugaan Pencairan Dana KJP di Pasar Koja Baru
Bank DKI Bakal Telusuri Dugaan Pencairan Dana KJP di Pasar Koja Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

30 menit yang lalu
Hujan Deras, Ada 506 KK di Tangsel Terkena Banjir dan Longsor

18 jam yang lalu
Cuaca Jakarta Hari Ini (7/7): Cerah Pagi dan Malam

1 hari yang lalu
Bertambah Lagi, BPBD Catat 53 RT di Jakarta Terendam Banjir
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
