Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta segera mengecek kondisi air pam di Rumah Susun Cipinang Besar Selatan (Cibesel), Jatinegara, Jakarta Timur yang dikeluhkan warga karena berbau kaporit.
Keluhan air baku yang tidak bisa konsumsi tersebut juga bakal disampaikan kepada Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya agar bisa secepatnya dtindaklanjuti.
"Segera kita akan cek dan lakukan komunikasi dengan PAM. Kita akan surati PAM agar diberikan penjelasan terkait keluhan warga di Rusun Cibesel," kata Ika Lestari Adji, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, Rabu (19/1).
Ika menjelaskan setelah menyurati PAM Jaya, pihaknya nantinya akan mencari solusi secara bersama terkait kondisi air baku di Rusunawa Cibesel. Diharapkan, penanganan air di rusun tersebut dapat dtindaklanjuti segera sehingga warga tidak lagi kesulitan mengkonsumsi air bersih.
Diberitakan sebelumnya, warga Rusunawa Cibesel yang direlokasi dari Bukit Duri, Jakarta Selatan, mengeluhkan kondisi air pam yang mengalir ke unit-unit. Bau kaporit sangat menyengat, sehingga warga enggan untuk mengkonsumsinya.
"Selama tinggal di rusun ini saya tidak berani mengonsumsi air pam. Karena bau kaporitnya sangat menyengat seperti di kolam renang. Apalagi saya kan ada anak kecil, jelas takutlah," ujar Putri (30), salah satu penghuni Rusun Cibesel di Blok E, Selasa (19/1).
Akibat kondisi itu, Putri dan beberapa warga rusun lainnya terpaksa harus membeli air galon isi ulang. Hal ini membuat pengeluaran warga otomatis bertambah.
"Seminggu bisa dua galon. Harganya Rp 5.000 per galon, tapi karena minta antar ke lantai 4 jadi Rp 6.000," tandasnya.
Bau Kaporit, Air di Rusun Cibesel Tidak Bisa Dikonsumsi
Bau Kaporit, Air di Rusun Cibesel Tidak Bisa Dikonsumsi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

12 jam yang lalu
Badai Manufaktur Dunia Akibat Tarif Trump
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

1 hari yang lalu
Pramono Bakal Bangun Pagar Pembatas Rel di Cideng

1 hari yang lalu
Polisi Tetapkan 10 Tersangka Kasus Bentrok Bersenjata Kemang

1 hari yang lalu
Pramono Sebut Bank DKI Punya Prospek Cerah, Ini Indikatornya

1 hari yang lalu
Target IPO Bank DKI, Pramono: 5 Bulan, Paling Lama Setahun
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
