Bisnis.com, JAKARTA--Kabid Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati mengatakan saat ini stok daging sapi di Ibu Kota dinilai masih mencukupi.
"Saat ini kebutuhan daging sapi di Jakarta (menggunakan pendekatan tingkat konsumsi daging) mencapai 165,45 ton/ hari, sementara ketersediannya (pendekatan neraca bahan makanan) mencapai 242,63 ton/hari. Berarti ada surplus sekitar 77 ton/hari," ujarnya kepada Bisnis, Minggu (31/1/2016).
"Kalau itu di bumd (Dharma Jaya) pasti bisa segera diambil tindakan pengendalian. Upaya yang bisa dilakukan selama ini untuk menjaga stabilitas ketika terjadi lonjakan harga adalah operasi pasar dan masih cukup efektif " tuturnya.
"Selain upaya dari sisi hulu lewat Dharmajaya itu, sementara upaya pada sisi hilirnya, PD Pasar Jaya juga akan membuat outlet-outlet daging sapi di sejumlah pasar yang tersebar di 5 wilayah DKI Jakarta," ujarnya.
Pasalnya, harga daging sapi yang kembali bergejolak dan tiba-tiba naik melampaui daya beli masyarakat yang mencapai pada kisaran Rp120 ribu Rp140 ribu per kg, diduga akibat kekhawatiran pasar akan minimnya ketersediaan dan pasokan daging sapi dalam beberapa bulan ke depan.