Bisnis.com, BOGOR-- Menjelang perayaan Imlek, sejumlah Vihara di Kota Bogor dihias dengan ornamen-ornamen khas.
Salah satu Vihara yang ada di Kota Bogor yakni Vihara Dhanagun tampak dihias oleh pengurus dengan ratusan lampion merah di atas atapnya.
Pengurus Vihara Dhanagun A Yung mengatakan tidak ada perbedaan perayaan imlek dari tahun ke tahun. Tetapi suasana dan lingkungan harus berbeda setiap tahunnya.
Apalagi di tahun ini Pemerintah Kota Bogor membuat Gerbang Lawang Suryakencana sebagai salah satu upaya untuk menjadikan kota pusaka.
"Kalau persiapan Imleknya sudah selesai dari jauh-jauh hari," ujar A Yung dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Selasa (2/1/2016).
Dia menuturkan saat ini Vihara Dhanagun hanya melakukan pendataan bagi masyarakat keturunan Tionghoa yang ingin memasang lilin Imlek.
Lilin imlek yang berukuran cukup besar biasa digunakan sebagai salah satu media memanjatkan doa dan harapan. Pada lilin Imlek terdapat tulisan China yang mengandung doa.
"Harapan untuk mendapatkan rezeki dan berkat yang terang seperti lilin," papar A Yung.
Mendekati Imlek tepatnya Kamis (4/2/2016) nanti akan ada upacara ritual mandi rumpang atau kimsin. Ritual tersebut berupa memandikan patung dewa.
Sementara, puncak Imlek akan terjadi pada Minggu (7/2) pada pukul 23.00 WIB hingga Senin (8/2) pukul 21.00 WIB.
"Perayaan Imlek itu sebenernya bagian dari budaya," ujarnya.
Selain itu, suasana di area luar Vihara Dhanagun pun semakin berwarna dengan pengecatan warna baru toko-toko.
Jalan pedestrian yang sudah dibangun pun membuat jalanan Surya Kencana nampak lebih rapi dan bersih.
Bahkan, banyak warga yang nyaman berjalan di pedestrian dan beberapa duduk sembari makan jajanan pinggir jalan.