Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILKADA DKI 2017: Ahok Sebut 3 In 1 Tak Efektif

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, pemberlakuan sistem 3 in 1 tidak efektif karena adanya joki.
 Joki 3 in 1 di jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta/Antara
Joki 3 in 1 di jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, pemberlakuan sistem 3 in 1 tidak efektif karena adanya joki.

“Saya sudah lama sadar, 3 in 1 ini nggak efektif, ada joki-joki,” kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (29/3/2016).

Menurut dia, keberadaan para joki mengancam nyawa anak-anak dan bayi, merujuk pada pengungkapan kasus eksploitasi anak dengan memberi obat penenang kepada bayi agar tidak menangis.

Mempertimbangkan hal tersebut, dia melihat lebih baik memotong pemberlakuan 3 in 1.

Salah satu hal yang membuatnya berani mempertimbangkan penghapusan 3 in 1 adalah ketersediaan bus TransJakarta di Koridor 1, rute Blok M -Kota.

“Koridor 1 sekarang sudah hampir 2-3 menit ada bus. Jadi, Koridor 1 mungkin sudah relatif aman,” katanya.

Dia menjelaskan, rencana menghapus 3 in 1 ini menunggu pemberlakuan electronic pricing road (ERP).

“Gara-gara ERP terlambat, lalu joki ini dibiarkan terus. Nah, itu yang lagi saya timbang,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper