Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjelaskan, Sunny yang belakangan ini disebut-sebut terkait dengan isu reklamasi.
"Sunny mulai ikut saya 2010 lho. Sejak saya di DPR, dia mau menyelesaikan S3," kata Ahok, panggilan Basuki, di Jakarta, Rabu (6/4/2016).
Menurut Ahok, Sunny sedang menyelesaikan disertasinya tentang gaya politik Ahok mengenai apakah dia bisa terpilih lagi dengan cara dia memerintah.
"Karena secara logika politik, di Indonesia belum bisa kayak saya," kata Ahok.
Sunny pun memperpanjang masa penelitiannya untuk melihat apakah Ahok dapat terpilih lagi pada pilkada mendatang.
Mengenai kabar cuitannya pada 2012 silam bahwa untuk mengatur pertemuan dengan dia dapat menghubungi Sunny, Ahok mengatakan itu pada masa kampanye dia maju ke DKI sebagai wakil gubernur.
"Saya enggak ada staf kan. Dia mau ikut, ya sudah, lo bantu gue atur (jadwal)," jelas Ahok.
Ahok menegaskan, Sunny kini masih bekerja untuk dirinya, cuma tidak berjabatan.
"Enggak ada bidang apa. Tugasnya, lihatin kita saja," kata Ahok ketika ditanya status pekerjaan Sunny.
Nama Sunny mencuat setelah mantan wakil gubernur DKI Prijanto menyebut nama ini dalam sebuah acara talkshow di sebuah televisi nasional.
Prijanto mengaku bertemu Sunny dan Ahok dalam sebuah kesempatan untuk membahas sebuah masalah yang berkaitan dengan sebuah taman di Jakarta.
SUAP REKLAMASI TELUK JAKARTA: Ini Sunny, Sosok yang Jadi Perbincangan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjelaskan, Sunny yang belakangan ini disebut-sebut terkait dengan isu reklamasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
19 menit yang lalu
Menakar Kans Bank Permata (BNLI) Usai 4 Tahun Diakuisisi Bangkok Bank
1 jam yang lalu
Target Harga ACES Jelang Rebranding Merek Baru
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
10 jam yang lalu
Situasi Keamanan H-2 Pencoblosan Pilkada Jakarta 2024
1 hari yang lalu
Ridwan Kamil Klaim Punya Survei Internal, Lampaui Pramono-Doel?
2 hari yang lalu