Kabar24.com, JAKARTA - Situasi tegang mendadak terjadi di sudut Jalan Pasar Ikan, Jakarta Utara. Suara takbir menggema perlahan dari sekelompok perempuan warga Pasar Ikan. Para perempuan ini berusaha mencegah datangnya alat berat memasuki kampung mereka. Mereka mendesak diberikan waktu agar penggusuran ditunda.
Kepala Kepolisian Sektor Penjaringan Jakarta Utara Ruddi Setyawan berusaha mengimbau warga Pasar Ikan untuk tenang. “Tolong dimonitor, jangan sampai ada penyusup,” kata Kapolsek Penjaringan Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Ruddi Setyawan di Jakarta Utara, Senin, (11/4/2016).
Kalimat-kalimat tauhid terus terucap dari bibir puluhan perempuan itu. Ruddi terus mengarahkan Polisi Pamong Praja perempuan untuk maju mendekati warga. Sedangkan aparat kepolisian tengah berjaga di baris belakang.
Polisi Pamong Praja tetap berdiri mengantisipasi munculnya provokator. Mereka mengenakan seragam lengkap beserta tameng dan tongkat berwarna cokelat dengan panjang sekitar 1 meter. Perempuan warga Pasar Ikan terus menggemakan takbir perlahan. Mereka bergeming.
Ruddi mengatakan tetap akan menggusur kawasan Pasar Ikan. Ketegangan pun terjadi. Polisi terus membunyikan sirene. Polisi Pamong Praja mendekat menggunakan tameng. Kerusuhan terjadi tak terelakkan. Seorang warga sempat terlihat melempar botol kepada petugas.
Hari ini ribuan aparat menggusur kawasan permukiman di Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara. Kawasan itu akan dibersihkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk kepentingan wisata religi dan maritim.
Situasi Mencekam Jelang Penggusuran Pasar Ikan di Jakarta Utara
Situasi tegang mendadak terjadi di sudut Jalan Pasar Ikan, Jakarta Utara. Suara takbir menggema perlahan dari sekelompok perempuan warga Pasar Ikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
55 menit yang lalu
Harga Kopi Makin Pahit Lagi
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
18 jam yang lalu
Dapat Dukungan dari Anies, Pramono Yakin Golput Menurun
19 jam yang lalu