Bisnis.com, JAKARTA- Sebanyak 500 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan aksi demonstrasi buruh dan mahasiswa untuk menolak reklamasi dan penggusuran.
"Sekitar 500 personil dari Brimob Polda Metro Jaya, Sabhara Polda Metro Jaya, dan Polres Jakarta Pusat," kata Wakapolsek Gambir Kompol M Nababan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (20/4/2016).
Sejak pagi aparat kepolisian sudah bersiap di kawasan kantor Gubernur DKI Jakarta Jalan Merdeka Selatan. Sementara itu di halaman Balai Kota terdapat dua barracuda dan satu mobil water canon. Kedua kendaraan ini disiagakan jika terjadi kerusuhan.
"Ancaman potensi kerusuhan ada tapi kami minta tidak ada perusakan dan seperti aksi biasanya. Jangan memaksakan kehendak dan ribut dengan keamanan," katanya.
Aksi demo kali ini merupakan aksi simpatik para buruh dan juga mahasiswa terhadap masyarakat yang dirugikan terkait kebijakan Gubernur DKI Jakarta dengan adanya penggusuran dan proyek reklamasi.