Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

VIDEO BULLYING SMAN 3: Siswa Pelaku Bully Bisa Ikut UN Paket C

Kasus bullying yang dilakukan enam pelajar kelas xii SMAN 3 Jakarta menjadi sorotan masyarkat
Ilustrasi kekerasan verbal di kalangan anak-anak/Istimewa
Ilustrasi kekerasan verbal di kalangan anak-anak/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA--Kasus bullying yang dilakukan oleh enam orang pelajar kelas XII SMAN 3 Jakarta menjadi sorotan masyarakat saat ini.

Ratna Budiarsi, Kepala Sekolan SMAN 3 Setia Budi Jakarta Selatan mengatakan keenam orang tersebut secara resmi sudah dikembalikan kepada orang tua alias dikeluarkan dari sekolah.

"Sebelum masuk ke sini, orang tua dan siswa sudah menandatangani pakta integritas bahwa dilarang melakukan tindakan kekerasan dan bullying. Jika mpelanggar, mereka harus keluar dari sekolah ini," ujarnya, Selasa (10/5/2016).

Meski demikian, dia menuturkan bukan berarti keenam pelajar pelaku bullying tersebut tidak bisa menyelesaikan program belajar di SMA. Para pelajar yang sudah tak terdaftar sebagai bagian dari SMAN 3 Setia Budi bisa mengulang kelas XII ke sekolah swasta.

"Bisa kalau ke sekolah swasta, tetapi tak bisa di sekolah negeri lagi. Mereka juga bisa fokus lakukan bimbingan belajar dan ikut ujian paket C tahun depan," imbuhnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan hukuman tersebut bukan untuk menyiksa, tetapi memberikan efek jera dan pelajaran bagi siswa lain agar tak melalukan bully.

"Itu hukuman untuk mereka. Mereka sudah melakukan kesalahan dengan membully teman sendiri. Mereka gak bisa bersekolah lagi di SMAN 3," jelasnya.

Sebelumnya, Video aksi bullying siswa SMAN 3 Jakarta beredar di YouTube. Para siswa disiram air dari teh botol dan abu rokok. Mereka juga dimaki-maki dan dipaksa mengenakan bra di luar kemeja.

Dalam video tersebut, ada beberapa siswa berseragam yang terlihat berjongkok. Mereka dikelilingi oleh siswa-siswa yang juga berseragam batik biru dengan rok putih. Siswa yang berjongkok juga dipaksa menghisap rokok oleh pelaku bullying.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper