Bisnis.com, TANGSEL - Kartu Tanda Penduduk (KTP) harus dibawa saat bepergian walaupun tempat yang dituju tidak terlalu jauh dari rumah dan urusannya pun hanya sebentar.
Sulastri, warga perumahan Villa Pamulang, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, mengatakan setiap bepergian selalu membawa dompet yang di dalamnya juga terdapat sejumlah identitas diri seperti KTP dan surat izin mengemudi.
“Setiap keluar komplek saya selalu membawa KTP dan SIM, sehingga ketika ada operasi yustisi kependudukan, seperti dua hari yang lalu di depan Pamulang Square Jl Siliwangi Pamulang, saya selalu lolos,” katanya, Kamis (12/5/2016).
Menurutnya, banyak warga yang mendapat teguran dari petugas karena kedapatan tidak membawa KTP saat ada operasi yustisi kependudukan yang dilaksanakan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan.
Sementara itu Heru Sudarmanto, Kepala Bidang Kependudukan Disdukcapil Tangsel, sebelumnya mengatakan operasi diselenggarakan untuk mengingatkan warga bahwa KTP merupakan identitas bagi setiap orang yang harus selalu dibawa selama dalam perjalanan.
“Dalam operasi yustisi yang ketiga pada tahun ini, 2016, sebanyak 3.245 warga yang terjaring dan 81 di antaranya dikenai sanksi tindak pidana ringan atau tipiring karena terbukti tidak membawa KTP,” ujarnya.
Menurutnya, mereka yang terbukti tidak membawa KTP karena merasa perginya tidak jauh dari rumah itu tetap dikenakan sanksi tindak pidana ringan dengan denda setelah sidang di tempat sebesar Rp50.000 untuk warga negara Indonesia dan WNA maksimal Rp100.000.
