Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APTB Dilarang Masuk Jalur Busway: Ahok, jika Melanggar Dikandangkan

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan apabila bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB) tetap nakal, melangar melewati jalur busway akan dikandangkan. Pelarangan tersebut sudah diberlakukan sejak hari ini, Rabu (1/6/2016).
Sebuah angkutan kota melintas di samping bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB) di Terminal Bubulak, Kota Bogor, Jabar/Antara
Sebuah angkutan kota melintas di samping bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB) di Terminal Bubulak, Kota Bogor, Jabar/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur  DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan apabila bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB) tetap nakal, melangar melewati jalur busway akan dikandangkan. Pelarangan tersebut sudah diberlakukan sejak hari ini, Rabu (1/6/2016).

"Yang pasti ini bukan penghapusan, cuma ini nggak boleh masuk busway," kata Ahok di Jakarta Pusat, Rabu (1/6/2016).

APTB dilarang melewati jalur busway lantaran ada  beberapa laporan yang mengatakan bahwa bus APTB yang melanggar aturan seperti memungut biaya tambahan dari penumpang yang naik melalui koridor busway.

Pelarangan tersebut dilakukan seiring dengan kebijakan untuk mengupayakan supaya APTB dapat mengikuti pemerintah dengan sistem rupiah per kilometer, mengikuti operator PT Transjakarta.

Sebelumnya, sudah ada 15 bus APTB yang yang sudah ditilang atau dihentikan operasinya, karena melanggar aturan, seperti mangkal di sembarang tempat. Selain itu, habisnya masa berlaku kartu izin usaha dan kartu pengawasan, yang merupakan syarat operasi angkutan di jalan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper