Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengakui makan siang bersama Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Heru Budi Hartono, Senin (30/5/2016).
Makan siang yang berlangsung sekitar setengah jam tersebut dilakukan di ruang kerja Djarot di Kantor Wakil Gubernur DKI Blok B Balai Kota Lantai 2.
"Iya, saya dan Pak Heru makan bareng. Tapi bukan ngomongin masalah politik mengenai pemilihan gubernur (pilgub) DKI 2017," katanya, Rabu (1/6/2016).
Alih-alih membahas politik, Djarot dan Bakal Calon Wakil Gubernur DKI yang menjadi pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tersebut justru mempersiapkan penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"LHP BPK rencananya diserahkan pada hari ini, Rabu (1/6/2016). Ketika LHP itu dilaporkan, yang menindaklanjuti itu siapa? Wakil Gubernur yang dibantu Kepala BPKAD," imbuh Ketua DPP Bidang Organisasi PDI Perjuangan tersebut.
Pokok permasalahan kedua yang dibicarakan adalah masalah progres laporan Perubahan APBD DKI 2016 dan Rancangan APBD DKI 2017.
"Gitu lho. Politik yang kami obrolkan adalah politik anggaran. Bukan politik praktis soal Pilkada DKI," ungkap Mantan Walikota Blitar tersebut.
Djarot juga membantah pertemuan tersebut menjadi ajang Heru untuk bercerita mengenai kondisi yang dihadapinya apalagi bertanya soal tips menjalankan tugas sebagai wakil gubernur.
"Kami sharing pekerjaan. Enggak pernah tuh Pak Heru tanya-tanya bagaimana jadi Wagub," jelasnya.