Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mendukung adanya kenaikan pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) di DKI Jakarta.
Pasalnya menurut Djarot, apabila pajak tersebut dinaikkan dia berharap dapat mengurangi pembelian kendaraan di ibu kota. Awalnya pajak pembelian tersebut hanya 10% namun naik menjadi 15%.
Djarot berharap kenaikan pajak BBNKB sebesar 15% dari harga mobil baru jadi diterapkan di DKI agar dapat mengurai kemacetan. Sebab saat ini, produksi kendaraan bermotor baru di ibukota tidak sejalan dengan penambahan ruas jalan.
"Ya bagus. Setuju. Kan Biar enggak banyak-banyak beli kendaraan bermotor baru,kan " katanya Djarot di Jakarta, Sabtu (25/6/2016).
Meskipun masyarakat Jakarta banyak masyarakat kalangan menengah ke atas, yang memiliki kemampuan untuk membeli dengan pajak yang besar Djarot mengaku tak masalah.
"Kalau orang kaya masih bisa beli ya biarin aja. Kan masih ada pajak progresif. Pajak progresif itukan bukan hanya mengatur satu orang saja. tapi per keluarga yang ada di dalam Kartu Keluarga,"tambahnya.