Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengingatkan warga Ibu Kota yang mudik ke kampung halaman untuk tidak mengajak sanak-saudaranya ke Jakarta. Hal ini dilakukan lantaran saat ini jumlah warga di Jakarta sudah sangat padat dan tak ideal.
"Kalau balik ke Jakarta jangan bawa teman dan saudara, apalagi yang tidak punya keterampilan. Pengangguran itu bisa jadi beban buat pemerintah," ujarnya di Balai Kota DKI, Rabu (29/6/2016).
Untuk itu, mantan Walikota Blitar tersebut berencana menerapkan program penitipan atau penjaminan uang bagi pendatang baru yang datang ke Ibu Kota pasca lebaran usai.
"Program tersebut pernah digalakkan jaman Ali Sadikin saat menjabat Gubernur DKI Jakarta," jelasnya.
Saat jaman Ali Sadikin, menurut Djarot, program menjadi idola. Para pendatang yang masuk ke ibukota setelah lebaran diizinkan, tetapi sebelum masuk mereka harus titipkan uang sebagai jaminan di Jakarta tidak berbuat hal negatif.
"Jika itu dilanggar, warga dibalikkan ke daerah asalnya dengan uang tersebut. Kalau mereka datang ke Jakarta dengan niat baik tentu mereka tidak keberatan dengan rencana ini. Jika pendatang tersebut berbuat negatif, maka akan dikembalikan ke kampung halamannya," paparnya.