Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alasan Ahok Copot Kadis Perumahan DKI

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku akan mencopot Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Ika Lestari pada hari ini, Jumat (1/7/2016).
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku akan mencopot Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Ika Lestari pada hari ini, Jumat (1/7/2016).

"Ya, kami ganti aja nanti," kata Ahok saat ditemui di Balai Kota, Jakarta.

Ahok tidak merinci siapa yang akan menggantikan Ika. 

"Nanti geser aja. Lihat nanti."

Ahok beralasan keputusan mencopot Ika, karena dia mengaku pernah ditawari sejumlah uang sogokan terkait dengan pengembalian gratifikasi senilai Rp 9,6 miliar ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia menduga itu berhubungan dengan pembelian lahan di Cengkareng, Jakarta Barat.

Menurut Ahok, sebelum mengembalikan gratifikasi tersebut, Ika pernah mendatanginya dan mengaku telah menerima sejumlah uang. Menurut Ahok, Ika seolah-olah ketakutan dan menanyakan apa yang harus dilakukan terhadap uang tersebut.

Kini pembelian lahan di Cengkareng oleh Dinas Perumahan dan Gedung sedang bermasalah. Pemerintah sepakat membeli lahan seluas 4,6 hektare dengan harga Rp 668 miliar dari penjualnya, Toeti Noezlar Soekarno, yang mengaku memiliki sertifikat atas lahan itu. Padahal, lahan tersebut telah tercatat sebagai aset milik pemerintah daerah DKI sejak 1967, walaupun sertifikatnya belum ada.

Sebelumnya, Tempo menemukan Gubernur Ahok menerbitkan disposisi atas pembelian lahan tersebut. Saat menerbitkan disposisi, Ahok mendapat laporan dari Kepala Pengelola Aset dan Keuangan Daerah Heru Budi Hartono, bahwa Toeti Soekarno menawarkan lahan tersebut sehari sebelumnya. Pada waktu itu pemerintah berencana membangun rumah susun di Cengkareng.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper