LOWONGAN KERJA: Disnaker Tangerang Bakal Gelar Bursa Kerja Mini

Bisnis.com, TANGERANG— Setelah sukses menggelar bursa kerja dengan cakupan kota, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang kembali berencana mengadakan bursa kerja guna dengan lingkup lebih kecil untuk menekan jumlah pengangguran di kawasan ini.

Kepala Bidang Penempatan Ketenagakerjaan Disnaker Kota Tangerang Mahdiar mengatakan mini bursa kerja (job fair) tersebut akan diselenggarakan di tiga kecamatan yakni Kecamatan Tangerang, Ciledug, dan Larangan.

“Rencananya itu (bursa kerja) akan dilakukan pada September dan November mendatang. Pemilihan tiga kecamatan tersebut sudah berdasarkan giliran sehingga setiap kecamatan akan mendapatkan kesempatan yang sama,” tuturnya kepada Bisnis, Rabu (13/7/2016).

Untuk sementara, dirinya mengungkapkan belum bisa memberikan keterangan detil mengenai jumlah lowongan yang akan tersedia dalam bursa kerja tersebut. Lanjutnya, terdapat 10 perusahaan yang akan terlibat karena cakupan bursa kerja tersebut hanya sebatas kecamatan.

Pada Mei lalu, Disnaker juga sempat menggelar bursa kerja serupa dengan cakupan Kota Tangerang di Tangerang City Mall. Ribuan lowongan pekerjaan di dalam negeri dan luar negeri tersedia dalam bursa kerja itu dan diselenggarakan bertepatan dengan kelulusan siswa SMA/SMK.

Berdasarkan data Disnaker Kota Tangerang, jumlah pencari kerja mencapai 7.413 orang dengan lowongan terdaftar 9.843 dan penempatan sebanyak 3.436 per Mei tahun ini.

“Nanti, kami akan memanfaatkan bursa kerja itu untuk membuka pelayanan pembuatan kartu pencari kerja bagi penduduk Tangerang. Khusus cakupan kecamatan, kami memang berencana mengadakannya setiap dua tahun sekali,” ungkapnya.

Terkait arus urbanisasi pasca arus mudik lebaran, Mahdiar menjelaskan kenaikan jumlah pendatang diperkirakan tidak akan meningkat signifikan sehingga tidak mempengaruhi kenaikan jumlah pengangguran di Tangerang.

Sementara itu, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah menegaskan Tangerang terbuka untuk semua untuk mereka yang ingin mengadu nasib. Hanya saja, dirinya berharap pendatang yang dating ke Tangerang harus memiliki jaminan bahwa mereka memiliki pekerjaan dan keahlian.

“Ini sudah arus balik, ya saya berharap masyarakat yang datang punya jaminan pekerjaan. Kalau cuma mau coba-coba lebih baik jangan datang,” tekannya.

Untuk mengantisipasi lonjakan kedatangan pendatang tanpa berbekal identitas, pihaknya akan melakukan operasi yustisi secara rutin guna mengecek identitas warga yang tinggal di Kota Tangerang. “Nanti satu minggu ini akan operasi Yyustisi, sebenarnya hal ini sudah rutin dilakukan, tapi kita akan dorong lagi,” ujarnya.