Bisnis.com, BEKASI - Dinas Tata Kota Bekasi, Jawa Barat, berencana merestorasi Kampung China di kawasan pertokoan Proyek, Kecamatan Bekasi Timur.
"Kami akan merestorasi kawasan Proyek menjadi kota lamanya, yakni kawasan Kampung China dengan daya tarik budaya dan sejumlah ikon bangunan klasik," kata Kepala Dinas Tata Kota Bekasi Koswara, Senin (1/8/2016).
Dijelaskan, kawasan pertokoan Proyek pada masa lalu merupakan pusat kota yang kebanyakan penghuninya warga keturunan Tionghoa.
"Banyak berdiri bangunan dengan ornamen kebudayaan China yang kuat, di antaranya Klenteng Hok Lay Kiong Kiong, dan bangunan tempat tinggal," katanya.
Dikatakan, saat ini pemerintah kota sedang menggelar sayembara pembuatan rancangan tata ruang kawasan untuk pemulihan kembali Kampung China.
"Kami sedang menggelar sayembara untuk melibatkan masyarakat menentukan desainnya seperti apa," katanya.
"Kami menargetkan sayembara desainnya akan rampung tahun ini, jadi 2017 fisiknya sudah bisa dimulai," katanya.
Restorasi antara lain akan meliputi perbaikan eksterior bangunan dan ikon kawasan yang berpotensi menjadi tujuan wisata.
"Akan dibahas konsep pariwisatanya, apakah pertokoan atau pusat kuliner. Khusus untuk klenteng sekelilingnya akan dibagusin," katanya.
Dia menambahkan, biaya proyek restorasi yang antara lain akan dilakukan di Jalan Ir H Djuanda dan Jalan Mayor Oking itu akan digalang pemerintah dari berbagai pihak, termasuk perusahaan swasta dan masyarakat.
"Tokoh-tokoh masyarakat juga akan kita libatkan dalam kegiatan itu sehingga hasilnya bisa sesuai dengan yang diharapkan," katanya.