Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Bogor Bidik PAD Tambahan di Sektor Ekowisata

Pemerintah Kota Bogor berencana membidik pendapatan daerah tambahan dari sektor pariwisata dengan mengkaji mengembangkan ecowisata.
Kujang, Simbol Kota Bogor. /Bisnis.com
Kujang, Simbol Kota Bogor. /Bisnis.com

Bisnis.com, BOGOR- Pemerintah Kota Bogor berencana membidik pendapatan daerah tambahan dari sektor pariwisata dengan mengkaji mengembangkan ekowisata.

Saat ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor membuka kesempatan pada pihak swasta untuk menanamkan modalnya di sektor ekowisata seiring potensi wisata air di Kota Hujan tersebut dinilai menjanjikan.

"Kami sudah lakukan pengkajian secara mendalam dengan beberapa pihak. Dan, ternyata memang ada potensi besar sungai yang ada di Bogor bisa jadi ekowisata," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Shahlan Rasyidi pada Bisnis.com, Rabu (17/8/2016).

Shahlan memaparkan jika ada investor yang tertarik, pihaknya akan menawarkan lokasi Sungai Ciliwung, Cisadane, Situ Gede, dan Cipakancilan untuk dijadikan lokasi ekowisata.

Menurutnya, sungai-sungai tersebut dinilai potensial dan bisa menarik perhatian warga untuk berwisata. Sebab, selama ini sektor pariwisata di Bogor menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan.

Dia menjelaskan sektor pariwisata di Bogor menjadi penyumbang kedua terbesar pendapatan asli daerah (PAD). Pada 2014, penerimaan pajak pariwisata Kota Bogor mencapai Rp118 miliar dan pada 2015 Rp143 miliar.

"Kalau wisata air ini ke depan ada yang tertarik ini sudah tentu bakal menambah PAD di Kota Bogor. Jadi kita tunggu saja apakah ada investor yang tertarik atau tidak," ujarnya.

Pihaknya sengaja mengajak pihak ketiga untuk berinvestasi di sektor wisata air tersebut, sebab anggaran dari APBD Kota Bogor dipastikan tidak memungkinkan. "Jadi nanti kalau ada yang tertarik tinggal bicarakan konsepnya seperti apa. Misal, berapa tahun swasta kelola. Setelah itu jadi kepemilikan Pemkot Bogor," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler