Bisnis.com, TANGERANG - Pemerintah Kabupaten Tangerang berkomitmen untuk melakukan percepatan pembangunan jalan Tol Serpong-Balaraja.
Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar mengatakan pihaknya segera melakukan koordinasi dengan SKPD dan institusi yang berkaitan untuk melakukan pembahasan pembangunan Tol Serpong-Balaraja, khususnya menyesuaikannya dengan perencanaan tata ruang wilayah Kabupaten Tangerang yang saat ini sudah direvisi.
”Tol Serpong-Balaraja ini sudah lama dibicarakan, nah sekarang tinggal menyesuaikannya apakah jalurnya sudah sudah sesuai dengan tata ruang Kabupaten Tangerang,” ungkapnya, mengutip keterangan resminya, Minggu (21/8/2016).
Zaki memprediksi pembanguan tol Serpong-Balaraja akan membuka akses pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Kabupaten Tangerang, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Lebak pasalnya jalur tol Serpong-Balaraja ini akan membuka akses dari Serpong ke pusat pemerintahan Kabupaten Tangerang di Tigaraksa hingga menyambung ke tol Jakara-Merak.
“Tahun ini sudah ditentukan jalur pembangunan dan kami menargetkan Tol Serpong-Balaraja bisa selesai pada 2019,” ucap Zaki.
Konsesi pengembangan dan pengelolaan jalan tol yang dirancang sepanjang 30 kilometer tersebut jatuh ke konsorsium BSD. Presiden Direktur PT. Trans Bumi Serbaraja Krist Ade Sudiyono mengajelaskan pembangunan jalan Tol Serpong-Balaraja akan mulai direalisasikan pada kuartal IV/2016.
“Saat ini kemajuannya sudah mencapai 90%, sekitar kuartal III atau IV tahun ini akan segera dimulai pembangunannya,” terangnya.
Adapun nilai investasi Jalan Tol Serpong-Balaraja sebesar Rp6,03 triliun dan mampu berdampak positif dalam mengembangkan pembangunan di sekitarnya.
“Rencana ini harus dipercepat sehingga pembangunan Tol Serpong-Balaraja terealisasi dengan baik. Saya memprediksi pembangunan proyek residensial, komersial di sekitar Serpong dan Balaraja semakin dinamis dengan kenaikan permintaan,” jelas Sudiyono.