Bisnis.com, TANGERANG-- PT Marga Mandalasakti (MMS), pengelola jalan Tol Tangerang-Merak, memprediksi adanya peningkatan volume lalu lintas kendaraan sebesar 7% dari rata-rata harian atau menjadi 140.000 kendaraan menjelang Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Puncak kepadatan lalu lintas diperkirakan terjadi pada Jumat (9/9) hingga tiga hari ke depan.
Untuk mengantisipasi kepadatan tersebut, MMS akan mengoptimalkan sebanyak 84 gardu untuk melayani transaksi yang terdiri atas 26 gardu entrance, 52 gardu exit, dan 6 gardu ramp.
Tak hanya itu, juga akan memaksimalkan Gardu Tol Otomatis (GTO) sebanyak 10 gardu yang terdiri atas 6 gardu entrance, 3 gardu exit, dan 1 gardu ramp.
Kepala Divisi Hukum dan Humas MMS Indah Permanasari menyarankan pengguna jalan untuk menggunakan kartu prabayar elektronik guna mempercepat waktu transaksi.
“Dengan menggunakan kartu prabayar elektronik, pengguna jalan akan merasakan berbagai manfaat yakni menghemat waktu, dan mengurangi lamanya antrean kendaraan di gardu tol," ucapnya mengutip keterangan resmi, Sabtu (10/9).
Jika terjadi peningkatan kendaraan di Gerbang Tol Serang Timur baik Entrance maupun Exit dengan antrian melewati batas aman, maka MMS akan mengalihkan lalu lintas ke Exit Serang Barat.
Pada saat yang sama, jika terjadi kepadatan di Gerbang Tol Cilegon Timur, maka kendaraan akan dialihkan ke Exit Cilegon Barat.
Di Tangerang, kepadatan juga mulai terlihat sejak Selasa (6/9) karena calon penumpang yang akan pulang kampung mulai memborong tiket ke sejumlah wilayah tujuan di Pulau Jawa dan Sumatera.
Kondisi itu berdampak terhadap penjualan tiket di agen perwakilan Terminal Poris Plawad, Cipondoh.
Salah satunya seperti yang dikatakan petugas agen dari PO Pahala Kencana Sugianto. Ia mengatakan, jumlah penumpang cukup melonjak untuk keberangkatan jelang hari raya Idul Adha.
"Ada peningkatan sekitar 25% ketimbang hari biasa," ujarnya.
Dia mengatakan puncak kenaikan jumlah penumpang akan berlangsung pada Jumat (9/9) atau Sabtu (10/9).
"Tapi kami tidak menaikkan harga tiket misalnya harga Tangerang-Palembang itu masih tetap Rp 240.0000," jelasnya.