Bisnis.com, TANGERANG—Pemerintah Kota Tangerang terus memperkuat sistem pemantauan harga komoditas bahan pokok guna mempermudah pengawasan fluktuasi harga di tingkat produsen.
Hal tersebut dibuktikan dengan adanya Sistem Informasi Harga Pasar (SEGAR) yang dapat diakses di android maupun computer. Aplikasi itu menyajikan daftar harga barang-barang sembako secara terkini (real time).
“Selain mempercepat pelaporan harga bahan pokok kepedaa pimpinan, aplikasi ini juga berfungsi untuk memberikan informasi harga komoditas pokok ke masyarakat,” kata
Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Tangerang Achmad Suhaely kepada Bisnis, Jumat (9/9).
Tak hanya itu, dengan adanya Papan Informasi Elektronik Harga Pangan Strategis (PIHPS) di Pasar Anyar, Achmad mengharapkan hal itu dapat membantu masyarakat Kota Tangerang untuk mengetahui perkembangan harga bahan pangan.
"PIHPS selain menjadi panduan bagi masyarakat, diharapkan dapat turut membentuk konsumen cerdas karena masyarakat akan terbiasa untuk melakukan perencanaan sebelum berbelanja sesuai dengan harga yang telah diketahuinya," jelasnya.
Menurutnya, transparansi harga bahan pangan akan membentuk pengintegrasian harga yang berkorelasi dalam mengurangi potensi gejolak perekonomian di daerah.
Adapun kondisi harga sejumlah bahan pangan menjelang Idul Adha di Kota Tangerang diakuinya terpantau agak naik, meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga.
“Kenaikan harga masih wajar karena adanya peningkatan permintaan dari konsumen, terutama di saat hari raya. Untuk saat ini, belum diperlukan tindakan-tindakan khusus,” ungkapnya.
Dirinya berkomitmen akan terus melakukan pantauan rutin ke pasar-pasar di Kota Tangerang, sehingga setiap pergerakan harganya dapat segera diketahui oleh pemerintah. Dengan demikian, jika memang ada potensi kenaikan harga, langkah antisipasi dan penanganannya dapat segera disiapkan.
Pada saat yang sama, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Kota Tangerang Selatan memastikan harga bahan kebutuhan pokok seperti minyak goreng, sayur-mayur, beras, kacang kedelai dan lainnya masih stabil di sejumlah pasar tradisional.
Kepala Seksi Distribusi, Ketersediaan dan Kerawanan Pangan pada DPKP Tangsel, Musari menjelaskan DPKP telah melakukan pengecekan harga jelang Idul Adha untuk mengetahui stok ketersediaan barang. Hasilnya, di sjeumlah pasar tradisional misalnya Ciputat dan pasar modern lainnya, stok sembako aman dan untuk harga relatif stabil.
"Namun, ada beberapa kenaikan seperti halnya cabe merah, bawang merah, dan ayam di pasar tradisional.
Sebenarnya tidak ada kenaikan dari sananya karena cuaca dan kondisi yang ada sangat mendukung. Kenaikan ini disebabkan oleh oknum supplier sehingga mengalami kenaikan harga di beberapa sembako,” ungkapnya.