Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Minati Pembangkit Listik Tenaga Sampah di Tangerang

Proyek percontohan (pilot project) pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Kota Tangerang mendapatkan reaksi positif dari investor.
Ilustrasi sampah / Antara Yusran Uccang
Ilustrasi sampah / Antara Yusran Uccang

Bisnis.com, TANGERANG—Proyek percontohan (pilot project) pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Kota Tangerang mendapatkan reaksi positif dari investor.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang Ivan Yudhianto mengatakan, hingga kini tercatat sudah ada 30 investor yang sudah mengajukan penawaran.

"Proyek ini sangat diminati investor, mereka yang mengajukan penawaran ada yang datang dari Belanda, Jerman maupun Jepang. Jumlah penawaran yang masuk saja sudah sudah mencapai 30," ucapnya, mengutip keterangan resminya, Senin (26/9). 

Kendati demikian, dirinya menyerahkan proses penunjukan investor kepada pemerintah pusat karena proyek percontohan PLTSa ini sudah diambil alih oleh Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP).

PLTSa ini ditargetkan mampu menghasilkan energi terbarukan sebesar 12 Mega Watt (MW). Pemkot Tangerang optimis proyek PLTSa dapat dilaksanakan mengingat pemkot sudah mengantongi Pre-Feasibility Studies (PFS) atau studi kelayakan dan Analisa Dampak Lingkungan(AMDAL).

Bahkan, Walikota Tangerang HArief R Wismansyah juga sudah menyambangi Kementerian Keuangan sebagai upaya percepatan program ini dan menggelar rapat koordinasi dengan melibatkan Tim Percepatan Pelaksanaan Proyek Waste to Energy (WtE) terkait pembahasan penyiapan Proyek PLTSa melalui skema  Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper