Bisnis.com, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang segera merealisasikan pembangunan pasar lingkungan di lima kelurahan di Tangerang.
Adapun, kelima titik tersebut adalah Kelurahan Manis Jaya, Kelurahan Benda, Kelurahan Kunciran Undah, Kelurahan Sudimara Pinang, dan Kelurahan Larangan Utara.
Pembangunan Pasar Lingkungan tersebut bertujuan menggerakkan perekonomian masyarakat melalui keberadaan pasar-pasar tradisional. Tak hanya itu, pasar lingkungan juga dimaksudkan untuk yang telah lama menjadi penggerak perekonomian masyarakat, sekaligus untuk mempermudah aksesibilitas masyarakat terhadap pasar tradisional dengan menjadikannya lebih dekat dengan permukiman warga.
Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah meminta kepada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Indagkop) untuk bisa mempercepat realisasi pembangunan Pasar Lingkungan tersebut.
"Intinya, pemerintah harus bisa menyediakan pasar yang nyaman, bersih, dan harga yang terjangkau," ungkapnya, mengutip keterangan resminya, Rabu (5/10).
Salah satunya adalah lahan di Kelurahan Kunciran Indah yang berada di dekat dengan Komplek Perumahan Kunciran Indah. Dirinya menjelaskan pemkot akan membangun pasar lingkungan dengan ukuran 9 meterx10 meter di atas lahan seluas 200 m2. Pasar ini diharapkan mampu menampung pedagang hingga 20 orang.
Program pembangunan Pasar Lingkungan sendiri juga diharapkan dapat mengurangi para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasanya berjualan di tempat yang tidak semestinya.
"Ini merupakan bagian dari program penataan PKL di Kota Tangerang. Kami menargetkan pasar lingkungan ini bisa terbentuk di semua kelurahan di Kota Tangerang," ucap Kepala Bidang Perdagangan Dinas Indagkop Achmad Suhaely.
Nantinya, pasar akan dibentuk satu rangkaian dengan model hanggar. Pemilihan model hanggar ini dipilih agar bangunan pasar lingkungan tersebut bisa memiliki fungsi yang beragam.
"Pembangunannya tidak kompleks dan sirkulasi udara juga bagus karena hanggar sangat tinggi. Dengan itu, pasar lingkungan yang sehat dan nyaman dapat terwujud," tekannya.
Pembangunan pasar lingkungan, menurutnya, diperlukan untuk memacu perekonomian di kalangan masyarakat mengingat menggeliatnya pasar modern saat ini.
"Sekaligus kami juga ingin menarik para PKL untuk bisa berjualan di lokasi yang legal," tukasnya.
Sementara itu, Kasie Perdagangan Dalam Negeri Disperindagkop Kota Tangerang Effy Noveryan Tahar mengatakan progres rencana pembangunan pasar lingkungan ini sudah tahap pembuatan Detail Engineering Design (DED).
Untuk pembangunan fisiknya diharapkan bisa dimulai bulan Oktober 2016, sedangkan anggarannya berasal dari dua sumber yakni APBD dan Dana Alokasi Khusus (DAK) pemerintah pusat.
“Pasar ini rencananya dibangun 104 kelurahan. Tetapi, baru 29 kelurahan yang mengusulkan, dan hanya lima kelurahan yang aset fasos fasumnya telah diserahkan ke Pemkot,” jelas Effy.
Selain di tingkat kecamatan, pasar lingkungan juga akan dibangun di tiap kecamatan, salah satunya dengan memanfaatkan lahan bekas pasar atau merenovasi pasar yang sudah ada.
“Di Kecamatan yang akan kami bangun adalah Pasar Jatiuwung. Nanti akan direhab dan dibuat lebih nyaman. Bangunannya utuh, ada kios dan kamar mandi,” tambahnya.
