Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Perlu Berbenah dalam Pembangunan

Lembaga Pemerhati Pembangunan (LPP), Kristianto Nugroho menilai Jakarta perlu melakukan pembenahan dalam menata konsep pembangunan ke depan.
Monas selama ini dikenal sebagai ikon Kota Jakarta/Antara
Monas selama ini dikenal sebagai ikon Kota Jakarta/Antara

Bisnis.com, JAKARTA- Lembaga Pemerhati Pembangunan (LPP), menilai Jakarta perlu melakukan pembenahan dalam menata konsep pembangunan ke depan.

Ketua Lembaga Pemerhati Pembangunan (LPP), Kristianto Nugroho  mengatakan mengingat kondisi Jakarta yang semakin minim lahan ditambah dengan populasi penduduk yang terus mengalami peningkatan, membuat ruang gerak pembangunan semakin terbatas.

"Sebagai Ibukota negara, tingkat kepadatan penduduk yang mendiami kota Jakarta terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Sudah sepantasnya konsep pembangunan mulai memikirkan rekayasa ruang untuk menyiasati lahan yang terbatas," kata Kristianto, dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com

Dia mengatakan Jakarta dapat belajar pada negara lain yang telah berhasil melakukan rekaya ruang dalam menyiasati keterbatasan lahan. Seperti Dubai, Singapura, Korea Selatan, Jepang, Belanda, dan berbagai negara lainnya, dengan memanfaatkan pesisir pantai membuat pulau buatan.

  Menurutnya, jika pembangunan Ibukota dapat belajar dari negara tersebut, tentu Jakarta akan mengalami modrenisasi konsep pembangunan dan sekaligus dapat menata kawasan yang selama ini kurang mendapat perhatian.

"Banyak negara sukses melakukan rekayasa ruang dalam pembangunan. Selain dapat menjawab kebutuhan pembangunan, negara-negara tersebut juga semakin terkenal dengan icon baru yang di mikiki. Jakarta dapat melakukan hal yang sama sekaligus menata kawasan pantai utara dengan pencemaran tinggi seperti saat ini," lanjut Kristianto.

Kristianto menuturkan, banyak manfaat yang dapat diperoleh jika Jakarta berbenah seperti itu, selain dapat menata kawasan yang sudah lama tidak terurus, dari pulau-pulau buatan itu nantinya akan melahirkan multiplier effect yang sangat positif bagi daerah dan masyarakatnya sendiri.

"Coba bayangkan, jika Jakarta memiliki pulau buatan di kawasan teluk Jakarta. Berapa luasan daratan baru yang dapat dihasilkan, berapa banyak tenga kerja yang mampu diserap, dan beberbagai pontensi ekonomi dapat lahir untuk meningkatkan pendaptan masyarakat. Jakarta juga memiki icon baru yang dapat menjadi kebanggaan kita semua," kata Kristianto.

Baginya, tidak ada salahnya jika rekayasa ruang dilakukan dalam pembangunan demi kemajuan daerah yang diharapkan dapat melahirkan dampak positif bagi kemajuan bersama. "Toh negara lain dapat melakukannya, kenapa kita tidak. Kan terbukti mereka dapat menikmati hasilnya dari pembangunan rekayasa ruang yang telah mereka lakukan," tutup Kristianto.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper