Kabar24.com, JAKARTA - Polisi mulai bergerak mengamankan jalannya pilkada dengan berbagai pola pengamanan termasuk menempatkan sejumlah personel untuk mengawal para calon kepala daerah.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suntana menyebutkan pihaknya telah menerjunkan personel untuk mengawal dan menjaga keamanan masing-masing calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.
"Sudah dilakukan pengamanan, setiap calon lebih dari 20 personel dan mendapat porsi yang sama. Kita tidak membeda-bedakan satu dengan yang lain," katanya, Selasa (18/10/2016).
Dia menyebutkan para pasangan calon sudah mendapat pengamanan melekat begitu ditetapkan. Pengamanan tidak hanya dilakukan ketika para calon pemimpin daerah sedang beraktivitas di luar rumah tetapi juga saat mereka berada di kediaman masing-masing, di jalan, atau di berbagai kesempatan lainnya.
"Pengamanan dimulai dari proses penetapan calon sampai pemilu ini berakhir. Begitu berakhir, petugas kepolisian akan ditarik seperti biasa," katanya.
Selain melakukan pengamanan terhadap para calon pemimpin daerah, Suntana menyebutkan pihaknya juga telah melakukan pemetaan sejumlah titik rawan dan melakukan tindakan-tindakan preventif. Dia juga mengimbau agar masyarakat tidak terpengaruh oleh provokasi pihak-pihak tertentu.
"Hampir semua daerah mempunyai potensi kerawanan ... Semua wilayah mempunyai karakteristik yang menimbulkan kerawanan," katanya.
