Kabar24.com, JAKARTA - Selain cawagub Djarot Saiful Hidayat, Ketua Tim Sukses (Timses) pasangan calon pemimpin DKI tersebut, Prasetyo Edi, juga terlihat meyambangi Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Prasetyo memasuki gedung Ditreskrimsus tak lama setelah Djarot memasuki ruang penyidikan.
Kepada wartawan ia menyebutkan kehadirannya ke Polda Metro untuk memenuhi panggilan penyidik terkait penolakan yang dialami Djarot saat melakukan blusukan di Kembangan Utara, Jakarta Barat.
"Saya dipanggil, ada panggilan dari Polda Metro Jaya mengenai kemarin di Kembangan Jakarta Barat, di mana Pak Djarot dihadang oleh orang dan saya dimintain kesaksiannya. Saya sebagai saksi," katanya, Senin (21/11/2016).
Prasetyo mengutarakan, sebagai ketua timses dirinya mengetahui secara jelas letak permasalahan tersebut, kendati dia tidak berada di lokasi saat penolakan tersebut terjadi. Dia menambahkan pihaknya telah menyiapkan segala bukti.
"Oh enggak [tidak berada di tempat kejadian]. Saya kan sebagai ketua tim menandatangani untuk proses ke Bawaslu. Saya tahu permasalahannya, saya akan jelaskan di dalam. Buktinya video, foto, dan banyak ya," katanya.
Sebelumnya, Djarot kembali mendapat penolakan saat melaksanakan kampanye di wilayah Kembangan Utara. Pihak Bawaslu kemudian memutuskan adanya unsur pidana dalam kasus ini dan melakukan pelimpahan ke pihak kepolisian.