Bisnis.com, TANGERANG—Pemerintah Kabupaten Tangerang masih membidik sektor unggulan yakni properti untuk memacu investasi di kawasan ini pada tahun mendatang.
Mengutip Kajian Ekonomi Regional yang dirilis oleh Bank Indonesia, total investasi yang berhasil diraih oleh Kabupaten Tangerang mencapai Rp4,96 triliun dengan rincian penanaman modal asing (PMA) US$95,6 juta dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp3,71 triliun pada kuartal III/2016.
“Untuk tahun depan, primadona masih di sektor properti. Sejumlah pengembang antara lain Lippo, Ciputra, dan Alam Sutera akan melakukan pengembangan daerah di Kabupaten Tangerang mulai dari central business district, Eco Park, hingga pengembangan perumahan baru pada 2017,” kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang, Senin (19/12/2016).
Dirinya menyebutkan pengembang lainnya yakni Sinar Mas Land juga telah meresmikan pusat retail terbesar di Indonesia QBIG di kawasan BSD City dan proyek Jalan Tol Serpong-Balaraja pada akhir tahun ini.
Proyek-proyek tersebut diharapkan mampu segera berjalan pada tahun depan sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi, membuka kawasan perekonomian baru, dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja.
“Saya berharap aliran investasi ke Kabupaten Tangerang dapat memiliki multiplier effect bagi ekonomi kawasan ini. Tahun depan, saya mematok investasi sebanyak-banyaknya untuk masuk Kabupaten Tangerang,” tekannya.
Pada kuartal III/2016, investasi dalam negeri di Provinsi Banten juga didominasi oleh investasi di sektor properti, kawasan industri, dan perkantoran yang berlokasi di Kabupaten Tangerang.
Hingga saat ini, Kabupaten Tangerang memiliki setidaknya enam kawasan industri antara lain Putra Dayu Perkasa, Sinar Serpong Raharja, Adhi Balaraja, Kencana Cisadane, dan Cikupa Mas.