Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Covestro Gaet STP Bangun Technical Center

Covestro, perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang polimer, menggaet Sentra Teknologi Polimer (STP) untuk membuka Technical Center.
Sains dan teknologi/hdimagewallpaper.com
Sains dan teknologi/hdimagewallpaper.com

Bisnis.com. TANGSEL--Covestro, perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang polimer, menggaet Sentra Teknologi Polimer (STP) untuk membuka Technical Center.

Technical Center Converto di segmen coating, adhesives, and specialties (CAS) diproyeksikan menjadi hub research & development (R&D) untuk melayani kebutuhan di pasar Asean.

"Kami sudah masuk di pasar Indonesia sejak 30 tahun yang lalu. Saya rasa ini saatnya untuk semakin mendekatkan diri dengan pasar Indonesia seiring dengan potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata Lars Kesternich, Managing Director of PT Covestro Polymers Indonesia di Serpong, Senin (16/1).

Menurutnya, Technical Center di area PUSPIPTEK, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) akan fokus pada aplikasi utama antara lain alas kaki, konstruksi, dan pelapis kayu.

Pembangunan Technical Center ini ditargetkan rampung pada tahun ini dan akan melayani sejumlah pasar Covestro di Indonesia, Thailand, Malaysia, Vietnam, Australia, dan New Zealand.

Selain di Indonesia, Technical Center Covestro juga berlokasi di India, China, Amerika Serikat, dan Jerman. "Kerja sama ini memungkinkan kami untuk memperpendek rantai proses penelitian karena jika ada keluhan mengenai produk spesifik bisa langsung dilakukan di Indonesia," tambahnya.

Pada saat yang sama, Kepala STP BPPT Dody Andi Winarto mengungkapkan kolaborasi dengan Covestro akan berlangsung selama tiga tahun.

"Kami berharap kerja sama ini akan berlangsung dalam jangka panjang. Ini akan membuka jalan bagi pertukaran pengetahuan mengenai pasar dan teknologi," tekannya.

Dalam kerja sama ini, dirinya menyebutkan pihaknya akan menyediakan bangunan dan lahan sebagai infrastruktur dasar pembangunan Covestro Technical Center.

Nantinya, Technical Center tersebut akan mempekerjakan sekitar enam orang sehingga diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan di sektor ilmu pengetahuan dan teknologi.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper