Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pramono Pastikan Kebocoran Dana Bank DKI Tidak Berdampak ke Nasabah

Gubernur Daerah Khusus Jakarta Pramono Anung memastikan bahwa kebocoran dana Bank DKI akibat gangguan sistem pelayanan tidak berdampak terhadap nasabah Bank.
Gubernur Jakarta Pramono Anung meninjau harga pangan di Pasar Induk Kramat Jati jelang Lebaran, Jakarta Timur, Senin (10/3/2025) / BISNIS - Jessica Gabriela Soehandoko
Gubernur Jakarta Pramono Anung meninjau harga pangan di Pasar Induk Kramat Jati jelang Lebaran, Jakarta Timur, Senin (10/3/2025) / BISNIS - Jessica Gabriela Soehandoko

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Daerah Khusus Jakarta Pramono Anung memastikan bahwa kebocoran dana Bank DKI akibat gangguan sistem pelayanan tidak berdampak terhadap nasabah Bank tersebut dan bantuan sosial seperti Kartu Jakarta Pintar.

"Sama sekali tidak ada dampak kepada nasabah. Karena yang diganggu itu adalah rekeningnya Bank DKI yang ada di Bank BNI. Sehingga dengan demikian sebenarnya kepada nasabah tidak ada gangguan sama sekali," kata Pramono dikutip dari Antara, Rabu (9/4/2025).

Pramono menjelaskan, sejak kemarin dirinya sudah meminta kepada pihak Bank DKI agar seluruh fasilitas transaksi yang dimiliki dapat segera dinormalkan kembali.

"Sehingga dengan demikian sama sekali tidak ada nasabah yang dirugikan. Tetapi siapa yang dirugikan? Yang dirugikan adalah Bank DKI," kata Pramono.

Pramono juga menegaskan tidak ada kebocoran dana bantuan-bantuan seperti dana bantuan sosial (bansos) termasuk Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Karena itu, Pramono mengatakan masyarakat tak perlu khawatir mengenai hal tersebut. "Ini adalah dana semacam dana deposito atau dana cadangan yang dimiliki oleh Bank DKI," kata Pramono.

Pramono menjelaskan pertemuannya kemarin dengan pihak Bank DKI untuk menerima laporan mengenai permasalahan yang terjadi.

"Kemarin itu lebih ke direksi DKI melaporkan. Kemudian kami memotret, melihat dan memutuskan. Akhirnya gubernur, wakil gubernur dan jajaran yang hadir memutuskan seperti yang saya sampaikan tadi (pembebastugasan Direktur IT Bank DKI)," kata Pramono.

Pramono enggan menyampaikan jumlah kerugian yang terjadi akibat permasalahan layanan Bank DKI. "Biar Kepolisian, Bareskrim sama Bank DKI menyampaikan,” kata Pramono.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Muhammad Ridwan
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper