Bisnis.com, BEKASI - Janji manis atau barangkali dalam hal ini janji terang disampaikan pihak Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, kepada warganya.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bekasi, Jawa Barat, menargetkan tidak ada lagi jalan gelap pada malam hari di wilayah setempat mulai tahun 2017 ini.
"Kami membutuhkan penambahan sekitar 30 ribu unit perangkat Penerangan Jalan Umum (PJU) pada 2017," kata Kepala Dinas PUPR Kota Bekasi Tri Adhiyanto di Bekasi, Rabu (25/1/2017).
Menurut dia, pada tahun ini pihaknya telah mengalokasikan dana Rp4 miliar untuk keperluan pengadaan PJU.
Selain itu, pihaknya juga telah memperoleh bantuan hibah lampu PJU dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak 20 ribu unit.
Jenis lampu yang dihibahkan itu terdiri atas lampu HPS 70 watt untuk kelas jalan sebanyak 7.000 unit, HPS 150 watt untuk kelas jalan lingkungan sebanyak 5.000 unit, HPS 250 watt untuk kelas jalan kolektor sebanyak 5.000 unit, dan 400 watt untuk kelas jalan arteri sebanyak 3.000 unit.
"Kami akan memanfaatkan lampu armature bekas layak pakai dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk penambahan penerangan jalan umum," katanya.
Dengan pengadaan tersebut, kata dia, pemerintah setempat mengklaim mulai 2017 tak ada lagi jalan lingkungan di Kota Bekasi yang gelap.
Saat ini di Kota Bekasi sudah terpasang sekitar 28 ribu titik lampu PJU yang tersebar di 56 kelurahan dan 12 kecamatan setempat.
"Hanya saja, pemasangannya belum menyeluruh. Banyak jalan kolektor dan jalan lingkungan pemukiman warga belum terpasang lampu PJU dari pemerintah," katanya.
Kondisi itu terjadi karena pemerintah hanya mampu menganggarkan pengadaan lampu PJU sebanyak 1.000 unit per tahun.
Tri mencontohkan, pada 2016 anggaran pengadaan lampu dipatok sebesar Rp4 miliar, namun anggaran tersebut dibagi dengan biaya perawatan lampu PJU yang sudah ada.
"Sepanjang 2016 terdata sebanyak 6.000 titik lampu PJU yang rusak," katanya.