Bisnis.com, JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah resmi bekerja kembali sebagai Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota DKI, Selasa (14/2/2017).
Pada hari pertama bekerja, Ahok memulainya dengan mengikuti rapat pimpinan (rapim) dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Ahok mengatakan ada beberapa hal penting yang akan dibahas saat rapat kerja kali ini.
"Ada beberapa hal, termasuk soal putusan pembayaran [variations order] proyek MRT Jakarta. Progres pekerjaan juga akan kami bahas," ujarnya di Balai Kota DKI, Selasa (14/2/2017).
Selain soal seluk-beluk MRT, Ahok juga membahas terkait relokasi pedagang korban kebakaran Pasar Senen beberapa waktu lalu.
"Itu pemindahan orang ada masalah. Saya juga mau klarifikasi soal kerja sama antara PD Pasar Jaya sama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," kata Ahok.
Ahok dan Djarot resmi kembali ke Balai Kota DKI setelah melaksanakan serah terima jabatan (sertijab) dari Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono, Sabtu (11/2/2017).
Meski demikian, kedatangan kepala daerah tersebut ke Ibu Kota menuai pro-kontra. Pasalnya, beberapa fraksi di DPR melaksanakan hak angket untuk bertanya kepada Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo alasan pengaktifan Ahok sebagai Gubernur DKI.
Selain itu, DPRD DKI juga berencana memboikot seluruh rapat dengan SKPD DKI sampai ada kejelasan status Ahok sebagai DKI 1.