Bisnis.com, JAKARTA - Polisi telah memeriksa tujuh saksi terkait dengan insiden jatuhnya lift di Blok M Square, Jumat (17/3/2017).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan ketujuh orang tersebut diperiksa sebagai saksi atas insiden tersebut.
"Sudah ada tujuh orang yang kami periksa," ujar Argo saat dihubungi, Sabtu (18/3/2017).
Selain saksi-saksi, polisi akan memeriksa pengelola mal. Tujuannya untuk mengetahui penyebab jatuhnya lift tersebut.
"Nanti pasti kami juga akan memeriksa pihak pengelolanya, yang bertanggung jawab untuk perawatannya siapa," katanya.
Ditanya soal dugaan sementara penyebab insiden itu, Argo enggan menjawabnya. Menurut dia, penyebab insiden tersebut akan dipastikan oleh saksi ahli nantinya.
Sebelumnya, sebuah lift di Blok M Square jatuh ke lantai basemen dan menyebabkan 24 korban terluka. Para korban langsung dievakuasi dan dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan.
Sebelas korban bahkan harus menjalani operasi akibat patah tulang. Diduga lift itu membawa beban lebih dari seharusnya. Seharusnya lift itu mampu menampung 1.600 kilogram atau setara dengan 24 orang, tapi kemarin, lift diisi sekitar 31 orang.