Bisnis.com, JAKARTA - Pembentukan tim transisi dari pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebagai pemenang Pilkada DKI 2017 akan segera ditetapkan.
Tim transisi tersebut dibentuk untuk penyiapan yang akan berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama masa transisi dan sinkronisasi.
Namun, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menganggap tim transisi Anies-Sandi sebagai hal yang tidak perlu.
"Ini bukan pemilihan presiden, kok ada transisi, gimana. Sudah kayak mau jadi presiden aja," ujar Ahok di Balai Kota, Kamis (4/5/2017).
Tim transisi, seperti pada Pilpres 2014 dibentuk oleh pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Anies Baswedan masuk sebagai salah satu anggota tim.
Tim transisi tersebut juga disiapkan untuk menyiapkan calon menteri-menteri yang akan membantu presiden dan wakil presiden selama periode pemerintahan.
Baca Juga
Ahok mengatakan, Pilgub DKI berbeda dengan Pilpres sehingga dinilai tidak perlu adanya tim transisi.
"Memang kamu presiden, mau ganti menteri. Kamu masuk nggak bisa ganti kepala dinas langsung loh. Butuh 8 bulan untuk ganti kepala dinas sesuai peraturan nendagri," paparnya.