Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPRD Dorong Bank DKI Koordinasi dengan BPK Soal Ini

Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI Cinta Mega meminta Bank DKI untuk segera berkomunikasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan terkait tindak lanjut rekomendasi atas temuan 694 rekening sementara perseroan.
Aktivitas di salah satu cabang Bank DKI/Bisnis.com
Aktivitas di salah satu cabang Bank DKI/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI Cinta Mega meminta Bank DKI untuk segera berkomunikasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan terkait tindak lanjut rekomendasi atas temuan 694 rekening sementara perseroan.

‎"Laporan BPK pada 2016 ada 694 rekening sementara yang dipertanyakan. Memang karena sistem Bank DKI ini masih belum canggih,  banyak transferan menggunakan rekening sementara," paparnya usai rapat tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan BPK di Gedung DPRD DKI, Selasa (24/10/2017).

Dia menjelaskan adanya temuan rekening sementara di Bank DKI diakibatkan banyaknya pembayaran pajak dari luar kota yang harus ditampung dulu oleh Bank DKI sehingga menjadi temuan.

"Maka kami sarankan lagi agar tidak menjadi temuan lagi Bank DKI agar berkoordinasi dengan BPK," katanya.

Dia menuturkan rekening sementara dalam sistem perbankan memang legal. Namun, temuan BPK tersebut harus segera ditindaklanjuti agar tidak menjadi persoalan.

Sementara itu Direktur Utama Bank DKI Kresno Sediarsi mengatakan pihaknya tengah meminimalisir rekening sementara tersebut untuk dibuatkan 50 klaster.

"50 klaster rekening sementara ini jadi rencana kerja nantinya dibagi dua, 32 rekening untuk penerimaan pajak dan 18 rekening untuk transaksi pemprov," paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Khoer

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper