Bisnis.com, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta berencana merilis hasil survey penataan kawasan Tanah Abang tahap satu pada Jumat sore, (9/3/2018).
"Sore nanti [pemaparan hasil survey]. Saya minta waktu 10-15 menit nanti untuk presentasikan bahannya. Tolong [wartawan] cerna dulu, setelah itu baru tanya," katanya, Jumat (9/3/2018).
Dia menuturkan pemaparan hasil survey rencananya akan dilaksanakan di ruangan Jakarta Smart City, Blok B lantai 3 di Balai Kota DKI Jakarta.
Menurutnya, hasil survey tersebut merupakan data konkret pertama dimiliki oleh pemerintah Ibu Kota. Data tersebut, lanjutnya, berbeda dengan data Waze yang hanya menyorot laporan kemacetan di sekitar kawasan Tanah Abang.
"[Survey ini] benar-benar berbasis daya dan kami punya metodenya. Kaitannya memang dengan survet perilaku, tingkat kepuasan masyarakat," jelasnya.
Sandi mengatakan belajar dari penataan Tanah Abang tahap pertama, pemerintah tidak akan terburu-buru untuk memaparkan langkah yang akan dieksekusi.
Senada dengan Sandi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya masih mempertahankan penataan kawasan Tanah Abang tahap pertama. Meskipun, banyak pihak yang meminta dirinya untuk membuka jalan Jatibaru Raya untuk kendaraan.
Menurutnya, penutupan jalan untuk kios pedagang kaki lima (PKL) tersebut memang merupakan bagian dari rencana besar penataan kawasan Tanah Abang.
"Penutupan Jalan Jatibaru merupakan salah satu bagian penataan Tanah Abang tahap pertama. Nanti kan akan ada tiga tahap," imbuhnya.