Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan lembaga Aksi Cepat Tanggap untuk program penyediaan daging olahan kepada sebanyak 122 Rukun Warga kurang mampu di Ibu Kota.
Penandatanganan nota kesepahaman program bertajuk Dapur Qurban Jakarta tersebut diwakili oleh wali kota dan bupati dengan Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) di Balairung, Balai Kota Jakarta. Program ini akan berlangsung pada 23 Agustus 2018--25 Agustus 2018.
Dapur kurban Jakarta akan hadir di sebanyak 43 titik di seluruh Ibu Kota. Selain pendistribusian hidangan daging yang siap santap, Pemprov DKI dan ACT akan mengadakan program makan bersama yang dihadiri langsung oleh Gubernur DKI Jakarta pada Kamis (23/8/2018) nanti. Dalam acara tersebut, sekitar 2.000 paket daging gurih akan dihidangkan dan disantap bersama.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berjanji, Pemprov DKI melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kelautan DKI Jakarta akan melakukan pengawasan dan memastikan hewan kurban yang dikelola dan diolah melalui Program Dapur Qurban Jakarta dalam kondisi sehat. Selain itu, PD Dharma Jaya juga akan melakukan pemotongan dan penyimpanan hewan kurban dari program ini sesuai dengan ketentuan Islam.
"Semoga kerjasama ini menjadi penguat [upaya] untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh warga Jakarta. [Kami] ingin memberikan kesempatan kepada saudara kita yang belum merasakan kemampuan secara ekonomi untuk bisa merayakan Iduladha dengan mencicipi makanan-makanan, yang kali ini diberikan bukan hanya dagingnya tapi sudah menjadi makanan yang siap saji," kata Anies, di Balai Kota, Senin (13/8/2018).
Dia memberikan mandat kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov DKI agar bisa mendukung dan memastikan penyaluran bantuan ini sampai kepada orang yang membutuhkan. Selain itu, Anies mengajak SKPD dan warga Jakarta dapat meningkatkan semangat dalam berkurban agar bisa membantu masyarakat yang berada dalam golongan tidak mampu.
Baca Juga
"Saya [apresiasi] ACT yang sudah menyiapkan Dapur Qurban [yang] menjadi satu wahana terobosan. Berharap ini menjadi awalan, semoga ke depan bisa menyelenggarakan program ini lebih luas dan warga Jakarta bisa merayakan Iduladha dengan penuh hikmah,” ujarnya.