Bisnis.com, JAKARTA – Tarif skybridge Tanah Abang telah ditetapkan oleh Sarana Jaya sebesar Rp16.000 per hari.
Tarif tersebut berlaku untuk pedagang yang beroperasional di wilayah tersebut.
Yoory Pinontoan, Direktur Utama Sarana Jaya mengatakan, tarif tersebut memiliki respons positif dan telah disosialisasikan, dibantu oleh walikota.
"Tarif ditujukan untuk keamanan, kebersihan, penerangan, perawatan serta kebutuhan lainnya,” jelasnya di Jakarta, (12/10/2018)
Sarana Jaya memiliki otoritas untuk menentukan tarif, dikarenakan merupakan pihak yang akan mengelola skybridge Tanah Abang.
Skybridge Tanah Abang menyediakan 466 kios yang dapat ditempati oleh pedagang.
Kios tersebut dapat diisi dengan mekanisme undian yang telah ditentukan.
Adi Adiantara, Kadis UMKM Jakarta menjelaskan, kriteria sudah diputuskan, ada pengundian berdasarkan wilayah, dan sudah ada kesepakatan dengan Ombudsman.
Solusi yang diberikan bagi pedagang yang tidak bisa menempati skybridge Tanah Abang dengan mencari lokasi lainnya untuk ditempati.
Adi menambahkan, saat ini sedang dalam proses kerja sama dengan Pasar Jaya, solusinya dengan mencari lokasi lain yang belum ditempati, seperti pasar di blok M.
Senada dengan Kadis UMKM, Yoory juga mengatakan akan mencari lokasi lain untuk ditempati pedagang, Pasar Jaya juga akan membantu mencarikan solusinya.
