Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sekda DKI: PT KAI Harus Buka Akses dari Stasiun Tanah Abang ke Skybridge

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah meminta PT Kereta Api Indonesia membuka akses dari stasiun Tanah Abang untuk jembatan penyeberangan multiguna atau skybridge.
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan jembatan multiguna (skybridge) Tanah Abang di Jakarta, Jumat (7/9). Jembatan yang akan menghubungkan stasiun Tanah Abang dan Pasar Tanah Abang tersebut pembangunannya kini telah mencapai 30 persen, dan diperkirakan rampung pada 15 Oktober mendatang. /Antara
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan jembatan multiguna (skybridge) Tanah Abang di Jakarta, Jumat (7/9). Jembatan yang akan menghubungkan stasiun Tanah Abang dan Pasar Tanah Abang tersebut pembangunannya kini telah mencapai 30 persen, dan diperkirakan rampung pada 15 Oktober mendatang. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah meminta PT Kereta Api Indonesia membuka akses dari stasiun Tanah Abang untuk jembatan penyeberangan multiguna atau skybridge.

"Harus kasih dia [akses untuk skybridge]. Kalau kebijakan itu yang paling baik adalah melihat kondisi lapangan. Jadi ini bukan soal kekuasaan, dia kuasa, di sini punya kuasa, bukan soal begitu," ujarnya di Balai Kota DKI, Selasa (13/11/2018).

Dia mengungkapkan tujuan utama pembangunan skybrigde yakni untuk memobilisasi warga dari stasiun menuju sentra-sentra perdagangan di Tanah Abang. Bukan itu saja, mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu mengungkapkan Pemprov DKI sudah melakukan penelitian bahwa cara paling tepat mengakomodasi pedagang kaki lima (PKL) yakni dengan memberikan ruang usaha.

Saefullah melanjutkan kondisi di Tanah Abang saat ini bukan soal ego sektoral pemerintah DKI dan PT KAI sebagai representasi pemerintaj pusat. Karena itu, dia berencana mengajak PT KAI untuk membahas persoalan ini.

"PT KAI ini hadir untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Jadi jangan kita yang berantem. Lucu kan, silakan aja cek lapangan mana yang paling oke," jelasnya.

Menurutnya, semua pihak harus memikirkan solusi yang paling baik untuk masyarakat, baik pelanggan Kereta Commuterline Jabodetabek, PKL Tanah Abang, atau warga yang beraktivitas di kawasan tersebut.

Solusi yang terbaik untuk melayani masyarakat yang menggunakan transportasi kereta, khususnya yang ada di Tanah Abang.

"[Pembangunan skybridge] bukan akal-akalan. Ini udah hasil kajian gitu, lho. Jadi enggak bener kalau PT KAI mempertahankan ini punya saya gitu. Ini udah zaman kayak begini kok saya, punya siapa? Punya rakyat. Semuanya punya rakyat," tegas Saefullah.

Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan mengakui pembangunan JPM atau skybridge di Tanah Abang, Jakarta Pusat belum rampung.

Dia menuturkan awalnya pemerintah menargetkan pembangunan skybrigde selesai pada akhir Oktober sehingga bisa digunakan secara terbatas. Namun, rencana tersebut tak bisa direalisasikan lantaran masih ada yang harus diselesaikan oleh Sarana Jaya sebagai kontraktor.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper