Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PKS & Gerindra Bentuk Tim ‘Fit and Proper Test’ Cawagub DKI

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi, menyebut satu nama dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sebagai anggota panitia uji kepatutan dan kelayakan calon Wakil Gubernur DKI.
Kompleks Balaikota DKI Jakarta./DKI Jakarta
Kompleks Balaikota DKI Jakarta./DKI Jakarta

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi, menyebut satu nama dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sebagai anggota panitia uji kepatutan dan kelayakan calon Wakil Gubernur DKI.

"Ya, disebutkan namanya Pak Syarif sementara yang satu lagi namanya belum disebutkan (Pak Taufik)," kata Suhaimi di Jakarta,  Rabu (14/11/2018).

PKS menerima informasi nama salah seorang panitia uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test cawagub dari Gerindra yakni Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) DKI Jakarta Gerindra, Syarif ketika bertemu dengan ketua DPD DKI Partai Gerindra, Muhammad Taufik.

Ditanya mengenai nama panitia lainnya dari Gerindra, Suhaimi menyarankan agar menanyakannya lebih lanjut ke pihak terkait.

Pertemuan antara kedua partai tersebut akan dilakukan pada Sabtu (17/11/2018) atau Minggu (18/1/20181) untuk pematangan panitia tim seleksi cawagub DKI.

"PKS rencananya akan mengundang Gerindra untuk mematangkan tim seleksi itu pada Sabtu atau Ahad minggu ini. Mungkin besok undangannya dikirim Pak Syakir Purnomo (Ketua DPW PKS DKI Jakarta)," tambah Suhaimi.

Proses pemilihan cawagub DKI tetap berjalan mengingat sudah ada dua nama yang dicalonkan, yaitu Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.

Namun, tim seleksi yang terdiri atas dua orang dari PKS dan dua orang dari Gerindra belum rampung, meski dari PKS telah ada dua orang panitianya yakni Abdurrahman Suhaimi dan Syakir Purnomo.

Sebelumnya pertemuan itu tertunda lantaran ada halangan sehingga keputusan panitia uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test diundur dari yang dijadwalkan pada Senin (12/11/2018) lalu.

Gerindra DKI dan PKS DKI telah sepakat bahwa kursi wagub pengganti Sandiaga Uno menjadi hak PKS setelah sempat keduanya lama memutuskan penyerahan kursi panas itu.

Dua kandidatnya ditentukan lewat fit and proper test yang diselenggarakan tim bentukan kedua partai.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper