Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turun lapangan untuk perbaiki kawasan Pasar Tanah Abang yang dia nilai kian berantakan.
Pada Selasa (13/11/2018), Prasetyo mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo tidak berani mengajak tamu kenegaraan ke Pasar Tanah Abang karena kacau dan kumuh.
"Sekarang Presiden tidak berani mengajak tamu kenegaraan sejak kekumuhan itu terjadi, dan dia juga kalau masuk ke situ akhirnya menghambat dan kemacetan di mana-mana," kata Prasetyo.
Pada hari yang sama, Anies mempertanyakan siapa tamu kenegaraan yang akan datang dan menuduh Prasetyo terlalu sering melakukan kunjungan kerja (kunker), sehingga lupa dengan Jakarta.
Pada hari ini, Rabu (14/11/2018), Prasetyo mengajak Anies untuk turun ke lapangan agar tidak dibohongi oleh anak buahnya sendiri.
Prasetyo menambahkan bahwa dulu ketika Joko Widodo masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo bekerjasama dengan berbagai instansi demi memperbaiki Pasar Tanah Abang.
Baca Juga
“Namun, kenyataannya sekarang setelah beliau menjabat Pasar Tanah Abang semakin berantakan. Dalam pemerintahan itu ada eksekutif dan legislatif, sayang kalau legislatif tidak dilibatkan,” tutup Prasetyo.